"Aku mendapat bunga hari
ini...."
Meski hari ini bukan hari
istimewa dan bukan hari
ulang tahunku.
Semalam untuk pertama
kalinya
kami bertengkar dan ia
melontarkan kata-kata
menyakitkan.
Aku tahu ia menyesali
perbuatannya
karena hari ini ia
mengirimkan aku bunga.
Aku mendapat bunga hari
ini.
Ini bukan ulang tahun
perkawinan kami atau hari
istimewa kami.
Semalam ia
menghempaskan aku ke
dinding dan mulai
mencekikku
Aku bangun dengan memar
dan rasa sakit sekujur
tubuhku.
Aku tahu ia menyesali
perbuatannya karena ia
mengirim bunga padaku hari
ini.
Aku mendapat bunga hari
ini,
padahal hari ini bukanlah
hari Ibu atau hari istimewa
lain.
Semalam ia memukuli aku
lagi,
lebih keras dibanding waktu-
waktu yang lalu.
Aku takut padanya tetapi
aku takut
meningggalkannya.
Aku tidak punya uang.
Lalu bagaimana aku bisa
menghidupi anak-anakku?
Namun, aku tahu ia
menyesali perbuatannya
semalam, karena hari ini ia
kembali mengirimi aku
bunga.
Ada bunga untukku hari ini.
Hari ini adalah hari
istimewa : inilah hari
pemakamanku.
Ia menganiayaku sampai
mati tadi malam.
Kalau saja aku punya cukup
keberanian dan kekuatan
untuk meninggalkannya,
aku tidak akan mendapat
bunga lagi hari ini.... (puisi ini aku dapatkan dari salah satu teman di facebookku,kata dia ini adalah salah satu puisi yg menyerukan agar tak ada lagi kekerasan terhadap wanita seperti yg sedang marak sekarang ini):-)
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar